tempat kerja Staf Presiden atau KSP bertemu dengan sejumlah energi kesehatan yang mendesak pemerintah buat mengangkat mereka menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN. tenaga pakar KSP Ngatoilah dan Yusuf Hakim Gumilang berjanji bakal meneruskan pesan ini pada kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buat diteruskan pribadi ke Presiden jokowi atau jokowi.
“Masukan dari para energi kesehatan juga akan disuarakan dalam rapat terbatas terkait manajemen aparatur sipil negara bersama Presiden joko widodo,” demikian liputan tertulis KSP, Jumat, 23 September 2022.
Mereka yg bertemu KSP yaitu 11 perwakilan lembaga Komunikasi Honorer Nakes dan Non-Nakes Indonesia. rendezvous digelar Kamis kemarin, 22 September, di tengah berlangsungnya demo seribu lebih tenaga kesehatan dan non-tenaga kesehatan honorer pada tempat Patung Kuda, situs slot online terbaik.
70 persen tenaga kesehatan masih berstatus non-ASN
koordinator lembaga tenaga Kesehatan, Sefri Latifan, menuntut ada kebijakan asal pemerintah buat mengangkat mereka menjadi energi ASN. karena 70 % energi kesehatan pada Indonesia masih tercatat berstatus non-ASN.
Ini merupakan upaya penanganan Covid-19 di Indonesia sebagian akbar artinya sebab jasa akbar tenaga kesehatan non-ASN. Mereka harus bekerja pada tengah Covid-19 dalam dua sampai tahun terakhir, yang mereka rasakan sebagai tahun yang berat. “tidak sedikit teman-teman nakes ini kehilangan anggota keluarganya,” istilah Sefri.
buat itu, Sefir meminta pemerintah berbagi Peraturan Pemerintah atau PP khusus yang mengatur tenaga kesehatan dan non-tenaga kesehatan yang bekerja di faskes dan yang statusnya masih non-ASN. “supaya mendapatkan prioritas dalam rekrutmen ASN yang dibuka sang Kemenpan RB,” kata beliau.
pada April kemudian, pemerintah diketahui telah memberi proritas di energi kesehatan non-ASN yang ingin menjadi Pegawai Pemerintah menggunakan Perjanjian Kerja atau PPPK pada 2022. ketika itu, pemerintah berharap 200 ribu lebih tenaga kesehatan non-ASN mirip honorer dapat jadi PPPK tahun 2022.
karena sebab pemerintah telah mulai menghentikan perekrutan pegawai honorer di 2023. Pengangkatan ini pun bertujuan buat memenuhi kekurangan aparatur sipil negara (ASN) buat energi kesehatan.
“dengan kebijakan ini para energi kesehatan honorer atau Non-ASN yang berada di seluruh Indonesia bisa lebih damai bekerja sebab masa depannya telah bisa lebih kentara,” istilah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Sabtu, 30 April 2022
Komentar Terbaru